Dalam dunia digital, seringkali sulit untuk membedakan asli dari palsu. Hal ini berlaku khususnya untuk foto, yang sering kali dimanipulasi dengan teknik pengeditan yang canggih. Oleh karena itu, ada kebutuhan akan alat yang dapat mengkonfirmasi keaslian suatu gambar atau menunjukkan perubahan yang mungkin terjadi. Selain itu, akan sangat menguntungkan jika alat ini bisa mengekstrak metadata dan memberikan informasi tentang gambar dan proses pembuatannya. Idealnya, alat ini harus tersedia secara online dan mudah digunakan, sehingga baik profesional maupun awam dapat mengambil manfaat darinya.

FotoForensics menawarkan solusi cepat dan efisien untuk memverifikasi keaslian gambar di dunia digital. Dengan menerapkan algoritma Error Level Analysis (ELA), manipulasi dan perubahan yang mungkin terjadi dalam struktur gambar dapat terungkap, yang memudahkan untuk membedakan antara asli dan palsu. Selain itu, FotoForensics juga dapat mengekstrak metadata dan menyediakan informasi tambahan tentang gambar, termasuk detail tentang pembuatannya dan perangkat yang digunakan. Sebagai alat online, FotoForensics mudah diakses dan ramah pengguna, sehingga baik profesional maupun awam akan menghargai penggunaannya untuk memverifikasi keaslian gambar.