Permasalahan konkret terdiri dari ketidakmampuan untuk mengedit dokumen teks yang telah discan dan dicetak seperti PDF dan gambar, karena informasi yang ada di dalamnya hanya dalam bentuk grafik dan bukan teks yang dapat diubah. Hal ini tidak hanya mempersulit pengeditan isi teks, tetapi juga membuat pencarian teks dalam dokumen menjadi tidak mungkin. Selain itu, entri dan revisi manual konten memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Khususnya orang-orang yang sering bekerja dengan dokumen yang telah discan memerlukan solusi efisien untuk dapat mengekstrak dan mengedit informasi teks dengan mudah. Selain itu, hambatan bahasa menjadi tantangan tambahan ketika dokumen asli tidak dalam bahasa ibu.

Alat "Free Online OCR" menyelesaikan masalah ini dengan mengubah dokumen terpindai, file PDF dan gambar menjadi teks yang dapat diedit. Alat ini memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali teks yang ada di dalam gambar dan menampilkan secara digital. Teks yang diperoleh kemudian dapat diedit dan dicari, yang mempermudah dan meningkatkan efisiensi kerja dengan dokumen semacam itu. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data secara manual, alat ini menghemat waktu yang berharga. Selain itu, alat ini dapat memproses beberapa bahasa dan oleh karena itu juga cocok digunakan untuk dokumen dalam bahasa asing. Maka dari itu, "Free Online OCR" adalah solusi ideal bagi semua yang ingin mengekstrak dan mengedit teks dari dokumen yang telah dipindai atau gambar.